NZD/USD Pulih dari Terendah Dua tahun di Bawah 0,6200 Jelang Penjualan Ritel AS/Pengumuman The Fed

• NZD/USD telah rebound hingga mendekati 0,6250 setelah mencapai terendah sejak Juni 2020 pada hari Selasa.
• Pedagang fokus pada data Penjualan Ritel AS yang akan segera dirilis dan pengumuman kebijakan The Fed yang akan datang.

Pertarungan antara data Penjualan Ritel AS dan pengumuman kebijakan The Fed bertemu dengan pelemahan dolar AS, yang tampaknya sebagian didorong oleh sedikit perbaikan selera risiko saat ekuitas Eropa rebound dari terendah multi-bulan Selasa dan imbal hasil global turun dari tertinggi, mendorong NZD/USD dalam perdagangan Rabu di pembukaan AS. Pasangan mata uang ini terakhir diperdagangkan lebih tinggi sekitar 0,7% di wilayah 0,6250, sedikit di atas 50 pips lebih tinggi dibandingkan terendah Selasa tepat di bawah 0,6200, yang merupakan terendah sejak Juni 2020.

Di tengah kurangnya pembaruan makro utama, para pedagang memusatkan perhatian mereka pada kalender ekonomi Rabu. Angka Penjualan Ritel AS untuk bulan Mei akan dirilis pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB) dan akan diamati dalam konteks meningkatnya kekhawatiran resesi AS. Mengingat inflasi di AS sangat buruk (menurut angka inflasi minggu lalu), data yang buruk kemungkinan tidak ditafsirkan baik untuk selera risiko karena The Fed tidak memiliki ruang untuk lebih dovish dalam mendukung pertumbuhan.

Itu mengindikasikan bahwa data AS yang buruk berisiko mengirim aset-aset berisiko lebih rendah dan NZD/USD berpotensi kembali ke 0,6200 sekali lagi. Berbicara tentang The Fed, bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps ke kisaran target 1,5-1,75% dari 0,75-1,0% dalam pengumuman kebijakannya pada pukul 18:00 GMT (01:00 WIB). Juga fokusnya pada prakiraan ekonomi kuartalan baru dan panduan suku bunga melalui dot-plot baru. Ketua The Fed Jerome Powell kemudian akan muncul dalam konferensi pers pasca-pertemuan yang seperti biasa yang akan dimulai pada pukul 18:30 GMT (01:30 WIB).