Back

GBP/JPY: Lebih Banyak Penurunan di Bawah Support Multi-Bulan di Sekitar 151,00

  • GBP/JPY tetap tenang dengan penurunan pada hari Selasa.
  • Pasangan lintas mata uang ini tetap berada di bawah tekanan jual sejak akhir Mei.
  • Osilator momentum berubah mendukung momentum turun.

Pasangan GBP/JPY diperdagangkan lebih rendah pada hari Selasa di sesi Asia. Pasangan lintas mata uang ini terkurung dalam pergerakan 20 pip dengan sentimen bearish.

Pada saat penulisan, GBP/JPY diperdagangkan pada 151,10, turun 0,14% untuk hari ini.

Grafik harian GBP/JPY

Pada grafik harian, GBP/JPY berada dalam momentum penurunan berkelanjutan dari tertinggi 156,06 yang dibuat pada 28 Mei. Garis tren turun dari level yang disebutkan bertindak sebagai pertahanan bagi pembeli.

Setelah menguji terendah di dekat 148,40 pada 20 Juli, GBP/JPY naik kembali menuju level 153,00 tetapi gagal mempertahankan momentum.

Jika GBP/JPY menembus formasi double bottom di dekat 151,00, harga pasangan mata uang ini akan melanjutkan tren yang berlaku dengan level support horizontal 150,50.

Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan momentum bearish yang akan datang dalam pasangan mata uang ini. Setiap penurunan dalam MACD akan mengintensifkan tekanan jual menuju level support horizontal 149,95.

Penjual GBP/JPY selanjutnya akan menahan terendah 21 Juli di 149,29.

Sebaliknya, jika harga bertahan di atas tertinggi intraday, maka harga akan merangkak kembali ke level resistance horizontal 151,55.

Selanjutnya, pembeli GBP/JPY akan membidik tertinggi 16 Agustus di 152,21 dan lebih jauh akan menguji level resistance horizontal 152,82.

 

AUD/USD: Penjual Lawan 0,7300 dalam Perjalanan ke Terendah Tahunan Setelah Risalah Rapat RBA

AUD/USD menyegarkan terendah intraday di sekitar 0,7320, turun 0,16% pada hari ini, selama tren turun dua hari pada awal Selasa. Pasangan AUD tersebut
อ่านเพิ่มเติม Previous

PBOC Diperkirakan akan Pangkas RRR Lagi Tahun Ini, Mungkin Selama Kuartal 4 – Media Tiongkok

Pembelian sekuritas (Reverse repurchase) diperkirakan akan terus memaksa People's Bank of China (PBOC) untuk mengklaim bahwa pemangkasan RRR lagi dala
อ่านเพิ่มเติม Next