Analisis Harga Emas: XAU/USD Menggoda Terendah Sesi, Di Sekitar Wilayah $1725-20

• Kombinasi faktor-faktor mendorong beberapa aksi jual baru di sekitar emas pada hari Rabu.
• Sentimen risk-on dipandang sebagai faktor utama yang membebani safe-haven komoditas.
• Kenaikan yield obligasi AS menopang USD dan menambah bias jual emas.

Emas mempertahankan penawaran jual sepanjang pertengahan sesi Eropa dan meraih terendah baru harian, di sekitar wilayah $1721 dalam satu jam terakhir.

XAU/USD berada di bawah beberapa pembaruan tekanan jual pada hari Rabu dan menghapus pemulihan moderat hari sebelumnya dari level terendah dalam lebih dari delapan bulan. Safe-haven logam mulia terbebani oleh sentimen bullish di pasar keuangan, didukung oleh optimisme pemulihan ekonomi global kuat.

Selain itu, kenaikan tiba-tiba dalam yield obligasi Treasury AS memberikan tekanan tambahan pada logam kuning non-yielding. Pasar obligasi AS telah bereaksi terhadap perdagangan reflasi, yang telah memicu spekulasi kenaikan inflasi dan keraguan the Fed akan mempertahankan suku bunga yang sangat rendah untuk periode yang lebih lama.

Sementara itu, kenaikan baru dalam yield obligasi AS membantu dolar AS mendapatkan kembali daya tarik positif. Greenback lebih jauh didukung oleh prospek ekonomi AS optimis di tengah kemajuan vaksinasi COVID-19 dan rencana belanja fiskal AS yang besar. Itu dipandang sebagai faktor lain yang mendorong arus menjauh dari komoditas berdenominasi dolar.

Sekarang akan menarik untuk melihat apakah XAU/USD mampu menarik minat beli atau pedagang bearish bertujuan untuk menantang $1700 dengan fokus sekarang bergeser ke data makro AS. Kalender ekonomi AS Rabu menyoroti rilis laporan ADP tentang ketenagakerjaan sektor swasta dan IMP Jasa ISM untuk Februari.

Data, bersama dengan yield obligasi AS, akan mempengaruhi dinamika harga USD. Selain itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas lebih jauh akan berkontribusi untuk menghasilkan beberapa peluang perdagangan jangka pendek di sekitar XAU/USD.