Analisis Harga Emas: XAU/USD Turun 0,35% Karena Penguatan Dolar

• Pemantulan oversold dolar membebani emas pada hari Rabu. 
• Grafik harian logam kuning menunjukkan ruang lingkup untuk penurunan harga yang lebih dalam. 
• Grafik harian indeks dolar menunjukkan pola candle pembalikan naik.

Emas merasakan tarikan gravitasi pada hari Rabu bersamaan dengan pemantulan oversold dalam dolar AS, musuh terbesar logam kuning.

Pada saat berita ini ditulis, emas diperdagangkan 0,34% lebih rendah hari ini di $1.962 per ons . Indeks dolar, yang melacak nilai greenback terhadap mata uang utama, terlihat di 92,41 – naik 0,11% pada hari ini. 

Logam kuning tampaknya akan melanjutkan penurunan karena ada tanda-tanda kelelahan tren turun pada grafik harian indeks dolar. Greenback membuat pola candle hammer klasik berekor panjang pada hari Selasa, menunjukkan potensi reli korektif yang kuat. Divergensi bullish Relative Strength Index 14 hari juga menunjukkan ruang untuk pemantulan signifikan dalam dolar. 

Sementara itu, sumbu atas panjang yang melekat pada candle emas Selasa mencerminkan mentalitas jual saat naik. 

Logam ini dapat menguji support simple moving average 10 hari, saat ini di $1.949. Pelanggaran di level tersebut akan mengekspos SMA 50-hari yang terletak tepat di bawah $1.900. Di sisi yang lebih tinggi, $2.000 adalah level yang harus dikalahkan pembeli. 

Grafik harian indeks emas dan dolar

Prospek emas: Bearish