EUR/USD: Empat Alasan Untuk Koreksi

EUR/USD telah mencapai 1,11 – tertinggi sejak Maret – di tengah harapan stimulus UE, pelemahan dolar tetapi pergerakan tajam dapat diikuti oleh pemikiran ulang temporer dan penurunan. Yohay Elam, analis di FXStreet, menjelaskan alasan yang mendukung pandangan ini.

Jangan lewatkan: Pratinjau Inflasi Zona Euro

Kutipan utama

"‘Frugal Four’ – Austria, Belanda, Swedia, dan Denmark – sebelumnya menyuarakan keberatan mereka terhadap rencana ambisius Komisi Eropa, yang mencakup €500 miliar hibah yang didanai oleh pinjaman bersama. Ketika ekonomi-ekonomi terbesar di benua itu biasanya mendapatkan apa yang mereka inginkan, penolakan publik oleh negara-negara hawkish ini dapat menimbulkan keraguan dan memicu koreksi."

“AS bersiap membalas undang-undang keamanan baru Tiongkok – memperketat cengkeraman Beijing pada Hong Kong. Setelah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyatakan bahwa kota-negara tidak lagi otonom, Presiden Donald Trump akan menyampaikan pidato yang mengumumkan langkah-langkah untuk membalas Tiongkok. Ketidakpastian menjelang pidato Trump dapat menyebabkan kembali ke perilaku biasa – dolar menguat."

“Harga konsumen zona euro pendahuluan untuk bulan Mei bersiap untuk turun, mengingatkan investor bahwa ECB memiliki alasan tambahan untuk mempertahankan kebijakan akomodatifnya. Di AS, Pendapatan Pribadi, Belanja Pribadi juga pengukur inflasi yang disukai the Fed juga dapat melukiskan gambaran suram, membebani sentimen."

“Hari terakhir dalam seminggu juga merupakan hari terakhir perdagangan Mei. Manajer uang menyesuaikan portofolio mereka dan dapat mendorong EUR/USD lebih dekat ke kisaran yang terlihat sepanjang bulan. Ketika gerakan berombak seperti itu kemungkinan tidak mengubah tren, pergerakan tersebut dapat menyebabkan kegelisahan di sore Eropa, di sekitar London fix.”