Back

USD/IDR: Positif Di Atas 13.700 Jelang Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia

  • USD/IDR gagal mempertahankan kelemahan.
  • Pemotongan tingkat PBOC dan pembaruan virus corona memancarkan sinyal campuran.
  • Fundamental suram, sinyal dari BI menunjukkan penurunan suku bunga.

USD/IDR naik turun dekat 13.735, +0,15%, selama awal sesi perdagangan pada hari Kamis. Harga menghormati kenaikan dolar AS secara luas sementara juga mengambil petunjuk dari China menjelang keputusan Suku Bunga Bank Indonesia (BI).

Mata uang Asia telah menanggapi katalis China akhir-akhir ini di mana kasus-kasus virus corona masih mengikuti metode yang direvisi sementara People’s Bank of China (PBOC) mengumumkan pemangkasan Suku Bunga.

Pada hari Rabu, Reuters merilis sebuah jajak pendapat yang menunjukkan "Enam belas dari 28 ekonom dalam survei mengharapkan BI untuk memotong patokan suku bunga pembelian kembali cadangan 7-hari sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%."

Di sisi lain, Enrico Tanuwidjaja, Ekonom di Grup UOB, menyoroti defisit Indonesia akan mengutip risiko virus corona. Analis tersebut mengatakan, “Neraca perdagangan Indonesia mencatat defisit besar USD864.2juta pada Januari 2020, karena ekspor ke mitra dagang utama Indonesia – China turun di tengah dampak dari wabah novel virus corona (COVID19), yang lebih dari mengimbangi penurunan impor.”

Perlu dicatat juga bahwa kinerja Neraca Perdagangan Indonesia, Penjualan Ritel yang suram sebelumnya berlawanan dengan sinyal dari Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati untuk belanja pemerintah lebih lanjut.

Sementara penurunan suku bunga idealnya mendorong USD/IDR ke atas, tidak adanya kasus virus corona di Indonesia dan risiko di Asia dapat membatasi kenaikan pasangan.

Analisis Teknis

Kecuali jika melewati level SMA 50-hari di 13.785, USD/IDR cenderung untuk menghindari peluang yang mendukung penurunan ke rendah bulanan di dekat 13.585.

Level Penting Tambahan

 

Analisis Harga NZD/USD: Ditolak pada MA 50-jam, Capai Terendah Sejak 13 November

NZD/USD telah turun ke 0,6356, level terendah sejak 14 November, setelah menghadapi penolakan pada MA 50-jam (MA) turun atau bearish 0,6395 sekitar 30
อ่านเพิ่มเติม Previous

Analisa Harga Emas: Logam Mulia Sentuh Rekor Tertinggi Dalam Euro

Grafik harian RSI telah melanggar divergensi bearish. Kombinasi dari reli harga emas dalam Dolar AS dan aksi jual EUR/USD telah mendorong logam ku
อ่านเพิ่มเติม Next