Back

GBP/USD Gagal Mempertahankan Pemulihan Menjelang IMP Jasa Inggris

  • GBP/USD kembali berada di bawah tekanan di tengah berita baru dari Inggris dan penguatan Dolar AS secara luas.
  • Kebijakan PM Inggris tentang yurisdiksi dan lingkungan mendapat kritik, peluang untuk pembicaraan Uni Eropa-Inggris yang sulit meningkat.
  • Berita dari China dan Brexit juga dapat bergabung dengan sinyal ekonomi untuk menawarkan hari yang aktif.

GBP/USD mundur kembali ke 1,3025 saat menjelang pembukaan London pada hari ini. Cable gagal melanjutkan pemulihan hari sebelumnya di tengah tuduhan baru tindakan keras PM Inggris Boris Johnson terhadap yurisdiksi terkait teroris dan perlindungan lingkungan.

Pemimpin Tory mengumumkan akan mencabut undang-undang yang memungkinkan teroris dibebaskan dari penjara setelah menyelesaikan setengah masa hukuman. Namun, anggota parlemen dari Partai Buruh oposisi meragukan kemampuan Tories untuk mengeluarkan peraturan semacam itu. Yang juga membebani sentimen mungkin adalah kritik luas terhadap kebijakan lingkungan PM Inggris Johnson yang menunda kinerja pada ekonomi emisi nol-bersih.

Di sisi lain, Greenback terus menguat setelah data optimis melintas pada hari sebelumnya. Perlu juga dicatat bahwa optimisme yang berhati-hati, di tengah kekhawatiran virus Corona, menjadikan USD sebagai favorit pasar.

Pasangan ini mencatat kenaikan pada hari sebelumnya karena tidak adanya negatif lebih lanjut pada pembicaraan perdagangan Uni Eropa-Inggris serta IMP Konstruksi Inggris yang lebih baik dari perkiraan memainkan peran mereka.

Pedagang sekarang akan mengawasi pembacaan akhir dari IMP Jasa Inggris untuk bulan Januari. Indikator aktivitas utama kemungkinan akan tetap tidak berubah di 52.9. Namun, kejutan apa pun dapat membalik penurunan sebelumnya karena kemudian akan bergabung dengan data positif baru-baru ini dari Inggris.

Kalender ekonomi AS juga memiliki beberapa data penting mengenai lapangan kerja, aktivitas, dan perdagangan yang cenderung membenarkan penguatan Greenback. Dalam hal ini, analis di TD Securities mengatakan, “Kami memperkirakan indeks non-manufaktur ISM naik moderat menjadi 55,3 pada bulan Januari setelah laporan 54,9 yang sudah kuat pada bulan Desember, karena kesepakatan Fase Satu akan memberi dorongan marjinal terhadap sentimen. Secara terpisah, kami mengantisipasi lonjakan kuat dalam pekerjaan ADP untuk bulan Januari di 230 ribu, naik dari 202 ribu, dan mengharapkan defisit perdagangan melebar ke USD 48,8 miliar pada bulan Desember.”

Analisa Teknis

Sementara garis tren naik enam pekan, di 1,2985, membatasi penurunan terdekat pasangan ini, SMA 21-hari di 1,3060, menjaga kenaikan jangka dekat.

Tingkat penting tambahan

 

USD/IDR: Rupiah Tetap Tertekan Karena PDB Indonesia Q4 Mengecewakan Berada Di 4,97%

Menurut rilis terbaru dari Statistics Indonesia, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 1,74% pada Q4 2019 dibandingkan perkiraan -1,67% dan 3,06% sebe
อ่านเพิ่มเติม Previous

Analisa Harga USD/CHF: Mencatat Kenaikan 3 Hari Beruntun, Menguji EMA 21-Hari

USD/CHF bergerak ke 0,9700 selama menjelang sesi Eropa pada hari ini. EMA 21-hari membatasi kenaikan terdekat pasangan ini di tengah sinyal bullish MA
อ่านเพิ่มเติม Next