Back

Nikkei Melompat Pada Pelemahan Yen, Asia Lainnya Goyah Pasca IHK China

FXStreet - Setelah rilis laporan inflasi China yang sesuai dengan harapan, sentimen risiko agak membaik di bursa Asia, dengan saham Jepang rebound tajam pada pelemahan relatif yen. Sementara indeks regional di luar Jepang sebagian besar diperdagangkan lemah pada harga minyak dan logam industri yang lebih rendah, memperpanjang penurunan beruntun terpanjangnya sejak tahun 2000.

IHK bulanan China untuk bulan April di -0,2%, sejalan dengan perkiraan -0,2%. Sementara itu, IHP tahunan China di -3,4%, sedikit di atas ekspektasi -3,8%. Stabilnya tekanan harga di China menawarkan waktu jeda kepada bursa Asia dan mengangkat sentimen secara keseluruhan karena kekhawatiran atas perlambatan China sedikit mereda.

Nikkei rebound ketika Yen jatuh ke terendah 2-minggu

Sementara itu, indeks benchmark Jepang, Nikkei 225 memantul +1,51%, dengan USD/JPY menyentuh tertinggi baru dua minggu dekat 108,80 dan membantu menaikkan saham yang berorientasi ekspor. Indeks ASX 200 Australia naik 0,11% ke 5.326 poin, dengan pasar masih mencerna data China.

Sementara ekuitas China terus goyah antara naik dan turun setelah awal yang lemah hari ini, dengan indeks Shanghai Composite turun -0,34%, indeks CSI300 turun -0,17%, sedangkan Hang Seng Hong Kong turun -0,32%.

USD/JPY Sentuh Tertinggi Baru Mingguan, Pantau 109,00

USD/JPY melanjutkan pergerakan tanpa hentinya ke utara, sekarang menembus di atas tertinggi kemarin di 108,60, membuat tertinggi baru di 108,78, dengan Nikkei 225 melonjak, terakhir +1,43%.
อ่านเพิ่มเติม Previous

Moody's – Utang China Telah Meningkat Ke Sekitar 280% dari PDB

Menurut lembaga pemeringkat, laporan terbaru Moody dari China, utang ekonomi terbesar kedua di dunia ini telah menggelembung ke sekitar 280% dari PDB dan percaya bahwa ekonomi menghadapi risiko kewajiban kontinjensi.
อ่านเพิ่มเติม Next