Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Melonjak Mendekati $32 karena Sentimen Pasar yang Suram

• Harga perak naik mendekati $32,00 karena permintaan safe haven telah meningkat di tengah sentimen pasar yang buruk.
• Logam mulia ini juga menguat karena imbal hasil obligasi AS.
• Para pedagang memprakirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 bp di sisa tahun ini.

Harga perak (XAG/USD) melonjak mendekati resistance krusial $32,00 di sesi perdagangan Amerika Utara hari Rabu. Logam mulia ini menguat karena selera risiko investor telah berkurang karena meningkatnya spekulasi bahwa mantan Presiden AS Donald Trump akan memenangkan pemilihan presiden yang akan datang. Pemerintahan Trump 2.O diprakirakan akan menghasilkan kenaikan tarif impor berbagai barang.

Indeks S&P 500 berjangka diperdagangkan dengan hati-hati di sesi Amerika Utara. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bertahan di kisaran 103,40.

Sementara itu, sedikit penurunan pada imbal hasil obligasi pemerintah AS juga telah memperkuat harga Perak. imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun mendekati level terendah mingguan di sekitar 4%. Imbal hasil yang lebih rendah pada aset berimbal hasil bunga mengurangi biaya peluang untuk memegang investasi pada aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Perak.

Ke depannya, harga Perak akan dipandu oleh ekspektasi pasar untuk prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed). Menurut perangkat CME FedWatch, para pedagang melihat The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 4,25%-4,50%, yang mengisyaratkan bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan bulan November dan Desember.

Dari sisi data ekonomi, investor akan mencermati data Penjualan Ritel bulanan Amerika Serikat (AS) untuk bulan September, sebuah ukuran utama belanja konsumen yang mendorong tekanan harga, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. Para ekonom memprakirakan Penjualan Ritel akan tumbuh 0,3%.

Analisis Teknis Perak

Harga perak berusaha untuk mendapatkan kembali level tertinggi dalam satu dekade terakhir di $33,00. Exponential Moving Average (EMA) 20 dan 50 yang miring ke atas di dekat $31,20 dan $30,40, masing-masing, menunjukkan tren naik yang kuat.

Relative Strength Index (RSI) 14 hari mendekati 60,00. Terobosan yang menentukan di atas level tersebut akan mengaktifkan momentum bullish.

Grafik Harian Perak