EUR/USD Melemah karena Risiko Taiwan dan Pertemuan ECB di Depan Mata

• EUR/USD melemah karena Dolar AS (USD) menguat karena arus safe haven.
• Tiongkok meningkatkan ketegangan di Laut Tiongkok Selatan di sekitar Taiwan.
• Para pedagang menjual Euro menjelang pemangkasan yang diharapkan pada pertemuan kebijakan ECB pada hari Kamis.

EUR/USD diperdagangkan di 1,0920-an pada hari Senin, sedikit turun pada hari itu, karena Dolar AS (USD) menarik arus safe-haven di tengah meningkatnya risiko geopolitik yang berasal dari Taiwan, tempat Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) melakukan latihan. Hal ini mendorong juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada hari Senin bahwa mereka "sangat prihatin" dengan aktivitas PLA di Selat Taiwan.

EUR/USD Berada di Bawah Tekanan Menjelang Pertemuan ECB

EUR/USD juga dapat berada di bawah tekanan yang meningkat karena para pedagang menjual Euro (EUR) menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis. Sebagian besar analis saat ini memprakirakan bank tersebut akan mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) (0,25%) pada pertemuan kebijakan tersebut, yang menjadikannya penurunan kedua berturut-turut. Hal ini, pada gilirannya, kemungkinan akan melemahkan Euro karena penurunan suku bunga menarik arus masuk modal asing yang lebih rendah.

Pada bulan September, inflasi umum Zona Euro turun menjadi 1,8%, turun di bawah target 2,0% ECB untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Hal ini, dikombinasikan dengan perlambatan dalam aktivitas ekonomi, meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga pada hari Kamis. Langkah seperti itu akan menandakan "perubahan besar" dalam hal laju dan waktu siklus pelonggaran ECB.

Sementara itu, lantai bursa di AS kemungkinan besar akan kosong karena para karyawan sedang libur untuk hari libur nasional Columbus Day pada hari Senin. Meskipun beberapa perdagangan ekuitas masih akan berlangsung, pasar obligasi AS akan ditutup.

Para investor memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 25 bp dari Federal Reserve (The Fed) di bulan November setelah data inflasi Indeks Harga Produsen (IHP) AS pada hari Jumat, yang menunjukkan IHP utama melambat menjadi 0,0% secara bulanan di bulan September - meleset dari ekspektasi 0,1% dan angka 0,2% di bulan sebelumnya. Inflasi IHP inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, melambat menjadi 0,2% dari 0,3% di bulan Agustus. Namun, pembacaan tahunan menunjukkan hasil yang beragam, karena IHP melambat sementara IHP inti naik 2,8%, di atas 2,6% pada bulan sebelumnya. Meskipun kinerja tahunan bervariasi, pembacaan bulanan membebani, seperti halnya Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS untuk bulan Oktober, yang turun di bawah pembacaan bulan September dan prakiraan para analis.

CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar saat ini memprakirakan sekitar 90% kemungkinan penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 bp - naik dari 83% sebelum data IHP.

Analisis Teknis: EUR/USD Mencapai Titik Terendah di SMA 100 hari

EUR/USD menembus ke bawah garis tren utama, turun ke level Simple Moving Average (SMA) 100-hari dan mencapai titik terendah.

Grafik Harian EUR/USD

Pasangan mata uang ini kemungkinan membentuk pola pembalikan bearish Double Top di level tertinggi Agustus dan September. Jika demikian, pola tersebut akan dikonfirmasi setelah penembusan di bawah garis leher (neckline) di level terendah 11 September di 1,1002.

Target penurunan awal pola terletak di 1,0872, perpanjangan Fibonacci 61,8% dari ketinggian pola yang diekstrapolasi lebih rendah (persegi panjang berwarna biru pada grafik). Target selanjutnya berada di 1,0874, SMA 200 hari, dan 1,0824, target yang dihasilkan oleh penembusan garis tren.

Momentum, yang diukur dengan Relative Strength Index (RSI), mencerminkan harga yang bergerak lebih rendah, yang merupakan tanda yang relatif bearish.