Back

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Lebih Lemah di Bawah $2.350 karena Data Inflasi AS Lebih Panas dari Prarkiraan

  • Harga emas turun tipis ke $2.335 di awal sesi Asia hari Senin.
  • Data inflasi AS baru-baru ini semakin memperkuat keraguan pasar mengenai penurunan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.
  • Ketegangan geopolitik Timur Tengah yang meningkat dapat meningkatkan aliran safe haven, menguntungkan logam mulia ini.

Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan catatan yang lebih lemah di dekat $2.335 pada hari Senin selama awal sesi Asia. Data ekonomi AS baru-baru ini menunjukkan bahwa tekanan inflasi AS tetap kuat, yang menambah keraguan pasar mengenai penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dalam waktu dekat.pada hari Rabu, keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) akan menjadi peristiwa yang diawasi secara ketat.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), sebuah ukuran nilai USD terhadap sekeranjang mata uang tertimbang yang digunakan oleh mitra dagang AS, turun ke 106,00. Imbal hasil obligasi Treasury AS turun tipis, dengan imbal hasil bertenor 10 tahun turun ke 4,667%.

Pada hari Jumat, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) utama dan inti untuk bulan Maret sejalan dengan ekspektasi, naik 0,3% MoM. Inflasi umum tahunan mencapai 2.7% YoY di bulan Maret dari 2,5% di bulan Februari, lebih tinggi dari ekspektasi 2.6%. Inflasi PCE inti meningkat 2,8% YoY, di atas ekspektasi 2,6%.

Pasar berjangka telah memperhitungkan hampir 60% kemungkinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September, sedikit lebih tinggi daripada sebelum laporan tersebut, menurut alat CME FedWatch. The Fed AS diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga kebijakan di kisaran 5,25%-5,5% saat ini pada hari Rabu dan terus memberi sinyal tidak ada urgensi untuk melakukan pemangkasan. Sikap hawkish dalam sentimen pasar dapat mengurangi traksi logam yang tidak berimbal hasil ini dan membebani harga emas.

Pada hari Sabtu, Hamas mengatakan bahwa mereka sedang meninjau proposal baru Israel untuk gencatan senjata di Gaza. Hal ini terjadi ketika Mesir mengintensifkan upayanya untuk mengamankan kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan konflik dan menghindari invasi militer Israel ke kota Rafah di Gaza selatan, demikian dikutip dari Guardian. Para trader emas akan memantau perkembangan seputar risiko geopolitik di Timur Tengah. Setiap ketegangan yang meningkat dapat meningkatkan aset safe haven tradisional seperti emas

Level-Level Teknis XAU/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 2334.27
Perubahan harian hari ini -3.83
Perubahan harian hari ini % -0.16
Pembukaan harian hari ini 2338.1
 
Tren
SMA 20 Harian 2336.52
SMA 50 Harian 2205.8
SMA 100 Harian 2118.56
SMA 200 Harian 2029.49
 
Level
Tertinggi Harian Sebelumnya 2352.65
Terendah Harian Sebelumnya 2326.39
Tertinggi Mingguan Sebelumnya 2392.46
Terendah Mingguan Sebelumnya 2291.47
Tertinggi Bulanan Sebelumnya 2236.27
Terendah Bulanan Sebelumnya 2039.12
Fibonacci Harian 38,2% 2342.62
Fibonacci Harian 61,8% 2336.42
Pivot Point Harian S1 2325.44
Pivot Point Harian S2 2312.79
Pivot Point Harian S3 2299.18
Pivot Point Harian R1 2351.7
Pivot Point Harian R2 2365.31
Pivot Point Harian R3 2377.96

 

 

 

 

EUR/USD Bertahan Positif di Atas 1,0700, Menantikan Data IHK Jerman

Pasangan EUR/USD diperdagangkan lebih kuat di sekitar 1,0710 selama awal jam perdagangan Asia pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah di bawah angka 106,00 memberikan beberapa dukungan kepada pasangan mata uang utama ini. Pembacaan pertama Indeks Harga Konsumen (IHK) Jerman untuk bulan April akan dirilis pada hari Senin. Semua mata akan tertuju pada pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu, tanpa perubahan suku bunga yang diharapkan. Data inflasi AS baru-baru ini mengurangi ekspe
อ่านเพิ่มเติม Next