Back

USD/CAD Koreksi ke Dekat 1,3600 saat Dolar AS Tergelincir, Harga Minyak Kuat

  • USD/CAD turun tajam ke dekat 1,3600 karena harga minyak menguat dan Dolar AS terkoreksi tajam.
  • Partisipasi negara-negara Timur Tengah lainnya dalam konflik dapat mengurangi sentimen pasar.
  • Angka inflasi utama dan inti bulanan AS diprakirakan tumbuh 0,3%.

Pasangan USD/CAD terkoreksi tajam hingga mendekati 1,3600 di awal sesi New York. Loonie menghadapi tekanan jual di tengah penurunan lebih lanjut dalam Dolar AS dan ekspektasi kenaikan harga minyak karena konflik Israel-Hamas yang semakin mendalam.

S&P500 dibuka dengan catatan yang cukup positif di tengah membaiknya sentimen pasar. Tema risiko tetap membaik saat investor mengamati perkembangan di Timur Tengah. Namun, partisipasi negara-negara Timur Tengah lainnya dalam konflik dapat mengurangi sentimen pasar.

Indeks Dolar AS (DXY) terkoreksi ke dekat 106,00 karena para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) mendukung mempertahankan suku bunga tetap stabil di masa depan. Para pengambil kebijakan The Fed percaya bahwa imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang tinggi dalam beberapa tahun secara konsisten memberikan tekanan pada inflasi dan bank sentral harus sangat berhati-hati dalam melakukan pengetatan kebijakan lebih lanjut.

Ke depan, investor akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat untuk bulan September, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. Menurut estimasi, inflasi utama dan inti bulanan diprakirakan tumbuh 0,3%. IHK utama dan inti tahunan diprakirakan sedikit melemah ke masing-masing 3,6% dan 4,1%.

Kenaikan harga minyak memperkuat Dolar Kanada. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah diprakirakan akan menjaga harga minyak tetap optimis. Kepala ekonom IMF Pierre Gourinchas mengatakan pada hari Selasa, bahwa “Penelitian IMF mengindikasikan kenaikan harga minyak sebesar 10% akan membebani output global sekitar 0,2% pada tahun berikutnya, meningkatkan inflasi global sekitar 0,4%.”

 

Bostic, The Fed: Kami Tidak Perlu Menaikkan Suku Bunga Lagi

Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Selasa bahwa suku bunga kebijakan bersifat cukup membatasi untuk mencapai target
อ่านเพิ่มเติม Previous

IHK Inti AS Diprakirakan Kembali Menunjukkan Kenaikan Lemah 0,3% m/m – TDS

Para analis di TD Securities menyampaikan ekspektasi mereka terhadap data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan September dari AS. IHK Utama akan M
อ่านเพิ่มเติม Next