Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Menguat di Atas Angka $1.900 karena Dolar AS yang Lebih Lemah

• Harga emas mendapatkan daya tarik positif untuk 3 hari berturut-turut pada hari Rabu.
• Penurunan imbal hasil obligasi AS melemahkan Dolar AS dan memberikan dukungan.
• Kekhawatiran ekonomi Tiongkok semakin mendorong permintaan untuk safe haven XAU/USD.
• Mengamati IMP global untuk beberapa dorongan menjelang Simposium Jackson Hole.

Harga emas menarik beberapa aksi beli pada hari Rabu dan menghentikan pullback kecil semalam dari area $1.904-$1.905, atau puncak beberapa hari. XAU/USD naik kembali di atas angka $1.900 selama sesi Asia, meskipun setiap langkah apresiasi yang berarti tetap sulit setelah menguatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan tetap berpegang pada sikap hawkish.

Faktanya, para pelaku pasar saat ini tampaknya yakin bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dan telah memperhitungkan kemungkinan kenaikan sebesar 25 basis poin (bp) pada akhir tahun ini. Hal ini menyebabkan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS baru-baru ini dan menyeret harga Emas tanpa imbal hasil ke level terendah sejak pertengahan Maret, di sekitar area $1.885 pada awal pekan ini. Meski begitu, kombinasi fakta-fakta pendukung membantu XAU/USD untuk melakukan pemulihan sederhana dan mendapatkan daya tarik positif untuk 3 hari berturut-turut.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun setelah melonjak ke level tertinggi hampir 16 tahun pada hari Selasa dan mendorong beberapa aksi ambil untung terhadap Dolar AS (USD). Greenback yang lebih lemah cenderung menguntungkan harga Emas dalam Dolar AS. Selain itu, kekhawatiran mengenai memburuknya kondisi ekonomi di Tiongkok memberi dukungan tambahan pada logam mulia safe haven dan tetap mendukung langkah pemulihan yang sedang berlangsung. Namun, para pedagang mungkin akan menahan diri untuk tidak memasang posisi agresif menjelang Simposium Jackson Hole.

Investor akan mencermati komentar Ketua Fed Jerome Powell untuk mencari isyarat baru tentang jalur kenaikan suku bunga di masa depan, dengan latar belakang meningkatnya penerimaan jeda pada bulan September. Hal ini, pada gilirannya, akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan menentukan langkah pergerakan harga Emas selanjutnya. Menjelang risiko peristiwa penting, angka IMP awal dapat memberikan wawasan tentang kesehatan ekonomi global dan berkontribusi dalam menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek di sekitar XAU/USD.

Sementara itu, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas memerlukan kehati-hatian bagi para pedagang bullish yang agresif. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu kekuatan berkelanjutan kembali di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang signifikan secara teknis, di sekitar area $1.907, sebelum mengonfirmasi bahwa harga Emas telah mencapai titik terendah.