GBP/USD Menguat di Atas Area 1,2760, Investor Tunggu Penjualan Ritel Inggris

• GBP/USD bertahan positif di atas 1,2760, didukung oleh data inflasi Inggris.
• Data Consumer Price Index (CPI) inti memicu kekhawatiran mengenai inflasi yang membandel dalam perekonomian Inggris.
• Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS sedikit lebih baik dari yang diantisipasi; Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia membaik.
• Para investor akan memantau Penjualan Ritel Inggris yang sangat dinantikan pada hari Jumat.

Pasangan GBP/USD mendapatkan momentum dan melonjak di atas pertengahan 1,2750-an selama awal sesi Asia pada hari Jumat. Pasangan mata uang utama tersebut saat ini diperdagangkan di dekat 1,2761, naik 0,11% untuk hari ini. Penguatan Pound Sterling didukung oleh laporan inflasi dan kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Bank of England (BoE).

Pada hari Rabu, Statistik Nasional Inggris mengungkapkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) MoM negara tersebut berada di -0,4%, mengalahkan estimasi pasar -0,5% versus pembacaan sebelumnya sebesar 0,1%. Inflasi IHK tahunan Inggris naik 6,8% untuk bulan Juni, seperti yang diharapkan pada 6,8%. IHK inti, yang tidak termasuk harga minyak dan makanan yang bergejolak untuk bulan Juli, naik 6,9%, di atas estimasi 6,8%.

Data IHK inti telah meningkatkan kekhawatiran terkait inflasi yang terus-menerus dalam perekonomian Inggris, yang dapat menyebabkan BoE untuk terus menaikkan suku bunga. Hal ini, pada gilirannya, mendukung Pound Sterling dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan GBP/USD.

Jumlah klaim pengangguran turun untuk pekan yang berakhir pada tanggal 12 Agustus, mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja tetap ketat. Angka-angka ini memperkuat kasus kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Risalah Rapat FOMC menekankan pada hari Rabu bahwa inflasi masih sangat tinggi dan mungkin perlu pengetatan kebijakan moneter tambahan untuk membawa inflasi ke target jangka panjang.

Meskipun demikian, jumlah klaim tunjangan pengangguran turun ke 239 Ribu untuk minggu yang berakhir pada 12 Agustus. Angka ini sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 240 Ribu, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan pada hari Kamis. Sementara itu, Klaim Tunjangan Pengangguran Berkelanjutan naik ke 1,716 juta. Terakhir, Survei Manufaktur Federal Reserve Philadelphia untuk bulan Agustus membaik ke 12, di atas konsensus pasar sebelumnya yaitu -10 dan -12.

Data Penjualan Ritel Inggris akan menjadi acara penting pada hari Jumat. Angka bulanan untuk bulan Juli diprakirakan turun 0,5%. Minggu depan, para pelaku pasar akan mengalihkan fokus mereka ke data Indeks Manajer Pembelian (IMP) dari Inggris dan Amerika Serikat. Para investor akan mengambil isyarat dari data tersebut dan mencari peluang di sekitar pasangan GBP/USD.