Analisis Harga WTI: Pembeli Mendekati Rintangan $70,85 selama Kenaikan Beruntun dalam Empat Hari
- WTI naik mendekati level tertinggi satu minggu yang dicapai pada hari sebelumnya, naik selama empat hari berturut-turut.
- Penembusan MA-50 yang sukses bergabung dengan osilator yang optimis untuk mendukung bias bullish.
- Garis resistance turun selama dua minggu menjaga kenaikan langsung di depan area resistance horizontal yang terbentuk sejak awal Februari.
- Support horizontal berusia satu minggu bertindak sebagai penghalang tambahan ke sisi bawah.
Pembeli minyak mentah WTI mempertahankan kendali selama empat hari berturut-turut karena harga naik ke $70,25 pada Kamis pagi. Dengan demikian, harga emas hitam ini bergerak di sekitar level tertinggi satu minggu yang dicatat pada hari sebelumnya sambil mendekati garis resistance turun utama yang membentang dari tanggal 7 Maret.
Kenaikan terbaru acuan energi ini dapat dikaitkan dengan penembusan berkelanjutan pada resistance horizontal berusia satu minggu, yang saat ini menjadi support, serta MA 50. Menambah kekuatan pada bias naik dapat berupa sinyal MACD bullish dan garis RSI (14) yang optimis, tidak overbought.
Dengan ini, kenaikan WTI tampak siap untuk melewati garis resistance yang disebutkan di atas, di sekitar $70,85 pada saat berita ini ditulis. Namun, wilayah horizontal tujuh minggu di sekitar $72,50-70 tampak sulit ditembus oleh para pembeli minyak.
Jika harga komoditas naik melampaui $72,70, level terendah akhir Februari bergabung dengan SMA 100 untuk menyoroti $73,85 sebagai pertahanan terakhir para penjual.
Sebaliknya, SMA-50 dan support horizontal berusia satu minggu, resistance sebelumnya, membatasi penurunan jangka pendek emas hitam di dekat $69,85.
Setelah itu, $68,00 dan $66,50 dapat mendorong para penjual WTI sebelum mengarahkannya ke level bulanan sekitar $64,40, yang juga merupakan level terendah sejak Desember 2021.
WTI: Grafik Empat Jam
Tren: Diprakirakan akan terjadi kenaikan lebih lanjut