Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pulih Lebih Jauh dari Terendah Tahun, Potensi ke Atas Tampak Terbatas

Harga Emas mendapatkan beberapa tindak lanjut traksi pada hari Senin dan menjauh dari terendah tahun.
Ketakutan resesi, bersama dengan ketegangan geopolitik, memberikan beberapa dukungan untuk safe-haven XAU/USD.
Ekspektasi Federal Reserve hawkish menopang Dolar AS dan mungkin membatasi kenaikan harga Emas.

Harga Emas merayap lebih tinggi pada hari pertama minggu baru dan tampaknya akan membangun pemantulan hari Jumat dari area $1.819-$1.818, atau terendah tahun. XAU/USD mempertahankan kenaikan moderat dalam perdagangan harian sepanjang awal sesi Eropa dan saat ini tepat di atas wilayah $1.845, meskipun tampaknya kurang keyakinan bullish.

Hidupnya Kembali Permintaan Safe-Haven Memberikan Dukungan pada Harga Emas

Terhadap latar belakang membayanginya risiko resesi, ketegangan geopolitik ternyata menjadi faktor utama yang menawarkan beberapa dukungan untuk harga safe-haven Emas. Faktanya, Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik lagi di lepas pantai timurnya pada hari Senin setelah menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) ke laut lepas pantai barat Jepang selama akhir pekan. Ditambah lagi, pembicaraan soal Rusia meningkatkan serangan di Ukraina mendorong beberapa arus haven menuju XAU/USD.

Taruhan Terhadap Kenaikan Suku Bunga Lebih Lanjut oleh Federal Reserve Membatasi Harga Emas

Kenaikan harga Emas, sementara itu, tetap terbatas di tengah prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve (The Fed). Faktanya, pasar memprakirakan kenaikan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bp) pada dua pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) berikutnya di bulan Maret dan Mei. Taruhan diangkat oleh Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS), yang menunjukkan bahwa inflasi tidak turun secepat yang diharapkan.

Dolar AS yang Lebih Kuat Lebih Jauh Bertindak sebagai Penghambat untuk Harga Emas

Selain itu, beberapa pembuat kebijakan FOMC, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell, baru-baru ini menekankan perlunya terus menaikkan suku bunga secara bertahap untuk sepenuhnya mengendalikan inflasi. Ini, pada gilirannya, membatasi harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil di tengah sentimen bullish mendasar di sekitar Dolar AS (USD). Oleh karena itu, akan bijaksana menunggu tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum menempatkan taruhan bullish di sekitar XAU/USD berdenominasi Dolar AS dan memposisikan diri untuk kenaikan lebih lanjut.

Investor Sekarang Menanti Risalah FOMC untuk Mencari Dorongan Arah Baru

Pedagang mungkin juga lebih memilih absen menjelang risalah pertemuan kebijakan moneter FOMC, yang akan dirilis pada hari Rabu. Investor akan mencari petunjuk baru tentang jalur kenaikan suku bunga The Fed, yang akan memainkan peran penting dalam memengaruhi dinamika harga USD dan memberikan dorongan arah baru untuk harga Emas. Sementara itu, XAU/USD kemungkinan akan terombang-ambing dalam kisaran di tengah tipisnya volume perdagangan akibat libur Hari Presiden di AS.

Prospek Teknis Harga Emas

Dari sudut pandang teknis, pergerakan naik apa pun selanjutnya kemungkinan akan menghadapi resistance kaku di dekat titik tembus support Simple Moving Average (SMA) 50-hari, saat ini di sekitar area $1.862. Area ini diikuti oleh zona penawaran jual $1.872-$1.873, di atasnya harga Emas dapat bertujuan untuk menguji rintangan $1.890 dan merebut kembali angka bulat $1.900.

Di sisi lain, zona horizontal $1.835 sekarang tampaknya melindungi sisi bawah langsung harga Emas di depan swing low Jumat, di sekitar wilayah $1.819-$1.818. Beberapa tindak lanjut aksi jual dapat membuat XAU/USD rentan untuk mempercepat penurunan menuju $1.800 kemudian support SMA 100-hari, saat ini di sekitar zona $1.785.